Rekomendasi Kedai Kopi untuk Kerja atau Bikin Tugas
Setelah sekian lama nggak nulis, akhirnya aku untuk nulis lagi hari ini. Sebenarnya aku sudah lama punya niat untuk menulis lagi karena terakhir kali aku menulis (diluar tugas jaman kuliah ya) itu pas jaman kelas 3 SMA. Ceritanya aku ingin bikin web novel yang berdasarkan cerita pribadi. Tapi lama-lama kok idenya mampet. Jadi, nggak aku lanjutin lagi hehehehe.
Belakangan ini aku lumayan sering cari-cari kedai kopi. Biasanya sih aku cari dulu di instagram, kayak gimana sih desain dari kedai kopi-nya, apa aja yang dijual. Beberapa dari kedai kopi yang aku kunjungi ini memang punya ciri khas masing-masing. Tapi dari beberapa kedai kopi yang aku datangi, ada dua kedai kopi di Jogja yang menurutku enak banget buat ngerjain tugas atau kerja. Kenapa enak? Pertama, desain tempatnya yang sangat nyaman untuk kerja. Kedua, kedai kopi ini nggak terlalu luas, tapi nggak terlalu sempit juga. Pas lah untuk orang-orang kayak aku yang suka duduk deket dinding dan suka ketenangan hehehehe. Selain itu, kedua tempat ini juga dingin jadi bener-bener nyaman banget deh kalau buat kerja. Disclaimer, artikel ini dibuat bukan untuk mereview kopi buatan kedai kopi ya. Artikel ini dibuat berdasarkan opiniku sebagai penulis yang menyukai desain dan suasana dari kedai kopi tersebut.
Tempat yang pertama adalah kedai kopi di daerah Demangan, yaitu Journey Coffee and Record. Kedai kopi ini jadi satu bangunan dengan salah satu distro di Jogja. Disini kita bisa pilih mau duduk di atas atau di bawah. Kemarin sih waktu kesana, aku pilih di kedai kopi yang ada di bawah, karena yang di atas nggak kebagian tempat. Pada saat masuk ke kedai kopi itu, aku langsung ngebatin, “Wah, ini nih kedai kopi yang aku cari. Tempatnya ngggak terlalu besar, tapi nggak sempit juga.”Untuk range harga di kedai kopi ini standar sih, sekitar 20 ribuan aja. Menu di kedai kopi ini cukup unik lho, karena menggunakan judul lagu-lagu kayak sexual healing, paranoid android, dan lain sebagainya. Waktu baca menunya, rasanya langsung pengen nyanyi hehehehehehe.
Pojokan di Journey Coffee and Records
Pada saat pertama kali masuk ke Journey Coffee and Records yang ada di lantai bawah, mataku langsung tertuju pada jejeran piringan hitam dan CD yang ada di pojokan kedai ini. Karena memang lighting yang menyorot langsung ke pojokan piringan hitam dan CD. CD dan piringan hitam yang ada disana itu dijual loh. Jadi buat yang nyari CD atau piringan hitam, bisa tuh mampir ke Journey Coffee and Records.
Tempat yang kedua adalah kedai kopi yang ada di daerah Jalan Kaliurang, namanya Culturehead. Kayaknya kedai kopi ini sempat ganti nama, karena sekitar dua tahun yang lalu waktu aku lewat sana, namanya bukan yang sekarang. Sebenarnya aku juga nggak sengaja nemu kedai kopi ini karena pada saat itu aku mau ke kedai kopi andalanku (yang aku ceritain diatas) tapi belum buka. Setelah putar-putar sambil mikir enaknya kemana, eh nggak sengaja lewat kedia kopi ini. Nggak pakai basa-basi, langsung aja aku masuk.
Pertama kali aku masuk ke kedai kopi di daerah Jalan Kaliurang ini, aku langsung suka. Tempatnya nggak terlalu sempit tapi nggak terlalu besar juga. Ada beberapa poster film juga yang ditempel di temboknya. Tempat duduknya juga nyaman banget karena ada bantalnya. Dan lagu yang diputar di kedai kopi ini sih yang bikin aku nyaman. Kebanyakan lagu yang diputar itu lagu-lagunya Ella Fitzgerald, ada juga lagunya Frank Sinatra, Player, dan masih banyak lagi. Lagu yang diputar lagu lawasan gitu, dan karena kebetulan aku juga suka dengan lagu kayak gitu, jadi ya cocok aja. Kedai kopi ini nggak cuma jual minuman yang coffee base aja lho. Dia juga jual beberapa varian yang non coffee kayak milktea, es susu + regal (yummm banget ini, minuman penunda lapar), dan lain sebagainya.
Itu dia dua kedai kopi yang menurut aku bisa dijadikan referensi kalau mau ngerjain tugas atau kerja. Ini opini pribadi aja ya hehehehe. Buat yang sudah baca, terimakasih sekali sudah meluangkan waktunya. Sampai jumpa di tulisanku yang selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar